Durga Mahasisuramardini merupakan gabungan dari kata Durga, Mahisa, Asura, dan Mardini. Arca Dewi Durga memiliki banyak tangan. Terdiri dari delapan atau pada beberapa arca sampai 16 tangan. Dewi Durga adalah nama sakti atau istri Dewa Siwa. Mahisa adalah kerbau, Asura berarti raksasa, sedangkan Mardini berasal dari kata Mard yang berarti menghancurkan atau membunuh. Jadi, Durga Mahisasuramardini berarti Dewi Durga yang berhasil membunuh kerbau raksasa jelmaan. Durga merupakan tokoh dewi yang terkenal di India dan juga sangat dipuja-puja dalam agama Hindu. Dewi Durga dipuja di musim gugur pada pertengahan kedua bulan Asvina di Provinsi India Timur Laut. Sebagai dewi yang digambarkan sedang berperang, Durga membawa senjata. Tangan atasnya membawa cakra yang dibekali oleh Dewa Wisnu. Dewi Durga juga membawa pedang yang panjang dan busur panah lengkap dengan mata panahnya. Tangan sebelah kanan depan menarik ekor dari kerbau (Mahisa yang sudah mati). Tangan kiri menjambak rambut Asura. Tangan lainnya membawa pitaka (perisai) dan sangkha  (cangkang kerang), yang terbuat dari cangkang kerang pemberian Dewa Wisnu. Durga digambarkan dalam adegan kemenangan setelah berhasil mengalahkan Asura yang berubah bentuk seperti kerbau yang sangat besar. pitaka (perisai) dan sangkha (cangkang kerang), yang terbuat dari cangkang kerang pemberian Dewa Wisnu. Durga digambarkan dalam adegan kemenangan setelah berhasil mengalahkan Asura yang berubah bentuk seperti kerbau yang sangat besar.